About

Dwi Prasetyo, nama yang bagus yang diberikan oleh nenek saya, dan kelahirannya menjadi sejarah penting bagi keluarga saya, ehm....mungkin agak berlebihan, tapi entahlah, saya hanya menyukainya, terserah dengan anda.

Saya masih ingat ketika guru sejarah sewaktu saya duduk di bangku SMP, mengatakan di depan kelas di hadapan seluruh teman sekelas saya (saat itu saya kelas 3 SMP), katanya, "Dwi prasetyo itu artinya orang yang "setia" (tanpa tanda petik dan dengan arti yang sebenarnya)". hahahaha, pipi saya memerah saat itu, di tambah lagi, saat itu saya berpacaran dengan salah seorang wanita yang menjadi teman sekelas. tak perlu ditanya, saya pun menjadi bulan-bulanan oleh temen sekelas.

Namun apapun artinya, yang pasti adalah, nama tersebut baik dan bagus untuk saya, dan sebuah 'warisan' dari nenek saya.

Menurut kedua orang tua saya, saya adalah anak yang pintar, dikarenakan saya sudah dengan lancar membaca koran (surat kabar) jauh sebelum duduk di bangku sekolah, itulah yang dijadikan alasan kuat oleh kedua orang tua saya, dan hal tersebut menjadi cerita kebanggan oleh kedua orang tua saya. Begitulah orang tua, selalu menginginkan anaknya bisa menjadi kebanggaan dirinya, dan saya yakin sama dengan kedua orang tua anda, bukan?

Design, saya memiliki ketertarikan pada dunia design, terbukti dengan adanya blog tentang design yang saya buat, yang berisi dengan macam-macam yang berhubungan dengan design. karya yang bagus dihasilkan tidak hanya dari teori semata, itu yang saya tau, butuh pengalaman dan penghayatan khusus agar bisa menghasilkan sebuah karya yang bagus, tak ketinggalan, imajinasi juga menjadi salah satu faktornya.

Mind, aaah, tulisan ini pun hasil dari pikiran saya, hasil dari mengingat-ingat apa yang terjadi dalam kehidupan saya (meskipun tidak semua), tapi tidak !!!, tidak hanya sekedar itu, ada yang lebih menarik didalamnya untuk saya pelajari, ada sesuatu yang menjadi nilai tambah buat saya memperdalam ilmu ini, entah apa, saya tidak bisa menjelaskannya secara detil kepada anda, hanya saja.....pikiran ini berkreasi, pikiran ini bergerak, dan menggerakkan hal lain, seperti misalnya, emosi anda.

Lalu darimana datangnya pikiran ini? dan bagaimana dia bergerak? dan apa yang membuatnya terus bergerak? pertanyaan-pertanyaan ini membuat perbedaan dan jarak, antara pikiran dan diri saya. Kalau saya bukan pikiran saya, lalu siapa saya? apa yang terjadi kalau saya terpisah dengan pikiran ini? bagaimana cara memisahkannya? aah, pikiran ini menimbulkan banyak pertanyaaan-pertanyaannya sendiri.

Jangan ditanya, hal tersebut yang mendorong saya untuk mendalami ilmu yang ternyata luar biasa ini, dan saya menyukainya, tentu saja.

Saya bertemu seorang guru yang mengajari banyak hal, tidak hanya dari perkataanya, tapi juga banyak kejadian bersamanya yang membuat saya belajar. tak pelak, kalau kata orang-orang NLP'nya, saya sudah memodelling beliau. ada salah satu keinginan beliau, "saya mau di kelilingi orang-orang pintar", begitu katanya. Ternyata prediksi orang tua saya tentang cerita masa kecil saya adalah benar, hahahaha.

Turun gunung, sudah waktunya saya turun gunung, dan belajar dari dunia luar tentang apapun, tentang apapun yang bisa saya serap dalam hati dan pikiran saya. beruntung saya hidup di jaman yang serba modern, jadi tidak perlu merasa capek untuk menuruni sebuah gunung, karena itu hanya menjadi bahasa kiasan saja, cukup dengan naik kendaraan bermotor untuk bisa sampai pulang kerumah. Nyalakan PC, berblogging ria sambil facebookan dan mencari teman-teman baru.

Semakin banyak teman dan kenalan yang saya miliki, semakin membuat ilmu saya bertambah, sudah tentu. Itukan karena prediksi orang tua saya dulu....hahaha (lagi-lagi).
 

0 komentar:

Post a Comment

Komentar anda menunggu moderasi terlebih dahulu, terima kasih.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger